Bekerja Tidak Sesuai Pas*ion

Passion dan pekerjaan seperti air dan minyak

Light Bulp
3 min readSep 2, 2020
Photo by Ian Schneider on Unsplash

Mari kita selami lebih dalam tentang passion, hobi dan pekerjaan. Karena jujur saja saya ngerasa risih mendengar orang mengatakan bahwa kita seharusnya bisa mendapatkan uang dari hobi kita atau bekerja sesuai dengan passion. Padahal kenyataannya tidak ada satu pekerjaan pun yang memang bisa dijalani beriringan dengan passion kita.

Baik, kita uraikan satu per satu terlebih dahulu, passion adalah sebuah rasa dimana kita bisa merasakan kegembiraan, debaran jantung dan keinginan untuk menyelesaikan semua permaslahan dalam suatu bidang. Sedangkan hobi adalah sebuah aktifitas dimana kalian bisa merasakan betapa menyenangkan dan membahagiakannya aktifitas tersebut. Yang terakhir pekerjaan adalah kegiatan atau aktifitas yang memang sengaja kita lakukan untuk mendapatkan sebuah pendapatan yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baiklah, sampai disini jika kita tidak sependapat dengan definisi yang saya buat diatas sebaiknya jangan diteruskan membacanya.

Banyak dari kita yang lupa bahwa mencintai pekerjaan sangat berbeda dengan mencintai seorang wanita, dimana ukuran kita mencintai wanita sangat bergantung dengan kriteria yang kita miliki. Sedangkan dalam sebuah pekerjaan seringnya kita mencintai diawal dan akan membencinya seiring berjalannya waktu.

Awalnya kita merasa bahwa kita memiliki pekerjaan yang menyenangkan karena berdasarkan passion kita, bahkan dengan bangganya mengatakan bahwa “ini adalah pekerjaan impianku, bekerja dengan passion bagaikan bermain setiap hari” sehingga lupa bahwa sebuah pekerjaan memiliki komposisi antara skill, atasan dan rekan. Setiap harinya kita sebenarnya diancam untuk mempelajari hal baru, dituntut untuk melakukan hal baru, bahkan setiap jam posisi kita sedang diincar oleh rekan kerja kita. Sedikit saja terlambat, maka ucapkan selamat tinggal dengan jabatan indahmu.

Dan mungkin kita juga lupa bahwa karir kita tidak ditentukan oleh kesukaan kita terhadap pekerjaan yang sedang kita jalani. Karir kita ditentukan oleh atasan. Yap benar, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang bisa menilai orang dengan objective. Kalau tidak percaya, setiap pagi masukan kecoa di kopi atasanmu dan tendang bokongnya ketika dia mau duduk, disaat bersamaan bekerjalah dengan maksimal, lakukan semua pekerjaan sesuai dengan perintah atasan dan lihat hasilnya. 99,9% penilaian kalian tahun ini tidak akan memuaskan.

Bukti yang lebih kuat lagi adalah sekarang perekrutan melihat attitude.

“Percuma lulusan universitas bagus, memiliki title panjang tapi attitudenya buruk”

Bagaimana sudah familiar dengan pernyataan diatas?

Padahal, disadari atau tidak penilaian orang terhadap sebuah attitude tidaklah mutlak. Bahkan 3 orang psikiater bisa mengeluarkan hasil yang berbeda satu sama lainnya tentang attitude seseorang. Sebuah sikap bukan sebuah angka, bahkan dalam budaya yang berbeda sekalipun bisa mengeluarkan penilaian yang berbeda terhadap sebuah sikap.

Faktanya adalah sebuah passion dan hobi menjadi menyenangkan bukan tanpa alasan. Dua hal tersebut menjadi menyenangkan karena kita menjalaninya tanpa tuntutan apapun didalamnya, sedangkan didalam pekerjaan kita akan dituntut dari segala sisi.

Maka tidak heran jika banyak orang merasa diri mereka tidak mencintai pekerjaannya padahal awalnya mereka sangatlah jatuh cinta dengan apa yang mereka lakukan, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena banyaknya tuntutan yang mereka alami. Memang terkesan sangat menyenangkan bisa melakukan sebuah passion atau hobi dimana diwaktu yang bersamaan kita bisa mendapatkan penghasilan darinya.

Bayangkan kalian disuruh main bola disaat kalian bahkan sedang tidak mood menendang bola, atau kalian disuruh untuk main game saat mata kalian sedang sakit untuk melihat monitor. Sangat tidak menyenangkan bukan? Hal inilah yang dirasakan pemain bola proffesional dan pemain game proffesional.

Tidak setiap saat kita ingin melakukan hobi atau passion, ada waktu dimana kita merasa bosan dengan hal tersebut, tapi sayangnya dunia proffesional tidak mau tau dengan mood atau keinginan kalian. Mereka hanya tau bahwa mereka sudah membayar maka mereka mendapatkan apa yang sudah mereka bayar.

“Tidak semua hal di dunia ini harus menghasilkan uang, karena menghasilkan uang artinya kita sedang mengorbankan kesenangan”

--

--

Light Bulp
Light Bulp

No responses yet